Foto/Net  

nusakini.com - Jelang Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri, sinergi Kementerian Pertanian dan Kementerian Perdagangan hingga saat ini mampu menstabilkan harga pangan pokok di pasar.

Dari data yang dirilis Badan Ketahanan Pangan (BKP) Kementerian Pertanian di pasar tradisional seluruh wilayah Jakarta, harga beras medium ada dikisaran 10.629/kg dan yang termurah tercatat 9.423/kg. Cabai merah keriting di 37.500/kg, bawang merah di 37.000/kg, daging ayam diharga 33.071/kg, telur ayam 21.250/kg dan harga daging sapi masih diharga 122.550/kg.

Sama halnya dengan Jakarta, untuk wilayah Jabodetabek dan sekitarnya harga komoditi pangan utama tidak mengalami perbedaan signifikan, perbedaan harga hanya terlihat di komoditi bawang merah yaitu di kisaran 29.789/kg.

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman dalam sidak ke Pasar Induk Kramat Jati, Sabtu (13/5/2017) menyampaikan rasa optimis "bersama Satgas pangan dan Kemendag, Kami akan terus memantau dan saya jamin harga pangan pokok tidak akan mengalami gejolak tinggi".

Stabilnya pasokan dan harga komoditi pangan utama tidak diikuti oleh komoditi bawang putih yang mengalami fluktuatif harga dipasaran. Menanggapi hal ini, Amran tegaskan bahwa Kementerian Pertanian sudah melakukan revisi Permentan No.86 Tahun 2013 tentang Rekomendasi Impor Produk Hortikultura."saya sudah teken revisi Permentan No.86 yang isinya mewajibkan para importir kedepannya untuk menanam bawang putih proporsional dari kuota impor yang diajukan, hal ini juga membuka peluang kemitraan importir dan petani bawang putih", kata dia.

Menanggapi kondisi ini, Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita dalam sidak sehari sebelumnya, Jumat (12/5/2017) di lokasi.yang sama mengatakan,"saya bersama pak Amran akan mengatur tata niaga impor bawang putih, karena rekomendasi impor dari Kementan dan Izin Impor dari Kemendag, tata niaga  impor ini nantinya mewajibkan setiap importir melaporkan jumlah stok, posisi gudang penyimpanan serta tujuan distribusi". imbuhnya.(p/mk)